peran komputer di masyarakat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar
Belakang
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah
aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Komputer,
barang yang pasti kita dengar atau lihat setiap hari. Dikarenakan kemampuannya
yang sangat banyak, maka kegunaan komputer yang bisa kita pakai untk kehidupan
menjadi sangat penting untuk kehidupan. Saat ini, saya ingin merangkum beberapa
kegunaan serta manfaat yang bisa kita dapatkand ari barang yang satu ini.
Mudah-mudahan kita bisa mengambil yang baiknya serta tidak menyalahgunakannya.
Pertama,
kegunaan komputer yang sangat membantu kita adalah kemampuannya untuk
memecahkan berbagai masalah dalam waktu yang sangat cepat, seperti perhitungan
matematika dan kita juga bisa membuat dokumen dengan sangat cepat menggunakan
perangkat yang satu ini. Semua pekerjaan menjadi sangat mudah dan sangat cocok
untuk digunakan dalam kantor. Semua pekerjaan yang akan sangat lama bila
dikerjakan dengan tangan akan bisa lebih cepat dengan alat ini.
Kegunaan
dari komputer yang kedua adalah untuk hiburan. Disaat kita sedang stress dengan
pekerjaan, manfaat computer yang satu ini bisa kita gunakan untuk menghibur
diri. Ada banyak sekali yang bisa anda mainkan, mulai dari permainan kartu hingga
bermain bola seperti PES. Dengan berbagai macam permainan, mulasi dari yang
gratisan maupun yang berbayar, anda bisa menghibur diri hingga anda merasa
lebih baik dan tidak penat lagi untuk melanjutkan pekerjaan.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
uraian diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Peran komputer dalam bidang pemerintahan
2. Peran komputer dalam bidang transfortasi dan perhubungan
3. Peran komputer dalam bidang gudang
4. Peran komputer dalam bidang perairan
5. Peran komputer dalam bidang perhubungan
6. Dampak negatif dan positif komputer secara umum
1.3 Tujuan
Pembahasan
Diharapkan
penulis dan pembaca bisa mengetahui secara jauh peran komputer di masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peran Komputer dalam bidang
Pemerintahan
Hampir setiap perkantoran suatu
instansi pemerintahan telah menggunakan komputer. Penggunaannya mulai sekedar
untuk mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public
services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika,
pengambilan keputusan, dan lain sebagainya.
Sekarang ini, muncul istilah
e-government sebagai penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan kerja sama antara pemerintah dengan pihak-pihak lain, seperti warga
masyarakat melalui Government to Citizen (G2C), perusahaan-perusahaan bisnis
melalui Government to Business Enterprises (G2B), pemerintah lain melalui
Government to Government (G2G). Dengan e-government, keputusan-keputusan
politik dapat segera dilakukan dan disosialisasikan kepada masyarakat, para
pelaku bisnis, dan pemerintahan negara lain. Di samping itu, warga negara dapat
memberikan masukan-masukan maupun kritik terhadap pemerintah secara langsung
melalui e-mail ataupun forum elektronik yang dibangun. Dengan e-government,
juga ditnungkinkan pengenalan potensi wilayah melalui Internet untuk menarik
minat para investor asing maupun domestic untuk menanamkan investasi serta
pengenalan tempat-tempat pariwisata kepada wisatawan asing maupun domestik.
E-Government adalah penggunaan
teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan
pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan
hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to
Business Enterprises), dan G2G (inter-agency relationship). Bahkan saat ini
dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi
pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan
pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, mayarakat, dan
pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan pariwisata, dan sebagainya.
Dimungkinkan bahwa teknologi
informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk pengambilan
keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum (E-voting) Selain itu
masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan
legislative pemerintah melalui e-mail atau elektronik forum melalui web yang
dibangun pemerintah setempat
Pengguna internet bisa mencari
informasi apa saja yang dibutuhkan misalnya ; informasi berita, sekolah, buku
dan perpustakaan, kencan dan perjodohan, belanja atau pembayaran on-line,
chatting, memutar radio, video, musik, bermain games,saling menukar informasi
dan data (mail), konsultasi dan Tanya jawab, pooling, periklanan, dan bahkan
merusak komputer orang lain dari jarak jauh, pesan kamar hotel, tiket pesawat,
dan sebagainya.
Jenis layanan Government
·
Mengurangi
Kesalahan
·
Mengurangi
Biaya
·
Meningkatkan
Efisiensi Operasional
·
Meningkatkan
Kemampuan Bersaing
·
Meningkatkan
Hub. Dgn Mitra dagang
·
Meningkatkan
Pelayanan Pelanggan
Masalah Hambatan Dalam E-goverment
1.
Masalah
Pendanaan
a)
Sudah
tersedia dana, tapi belum tahu bagaimana memanfaatkannya
b)
Sudah
tersedia dana, perencanaan penggunaannya masih semrawut
c)
Dana
yang sudah dikeluarkan tidak tepat sasaran
d)
Alokasi
dana kurang proporsional
e)
Perlu
metoda untuk optimalisasi dana
2.
Infrastruktur
(fisik dan non-fisik)
a)
Sarana
fisik: perangkat hardware, Jaringan telekomunikasi, fasilitas IT lainnya
b)
Sarana
non-fisik:
·
Perangkat
peraturan dan perundang-undangan
·
Kebijakan
3.
Masalah
Standarisasi
a)
Agar
proses pelayanan dapat memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan
b)
Agar
proses berjalan secara seragam
c)
Agar
ada prosedur operasional yg stabil
d)
Agar
terjadi keunikan dalam identifikasi data dan kemampuan penelusuran data
e)
Agar
integrasi e-government secara nasional dapat berjalan dengan lancar
4.
Sumber
Daya Manusia (SDM)
5.
Kultur
berbagi belum ada.
6.
Kultur
mendokumentasi belum lazim.
7.
Tempat
akses yang terbatas.
Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain disebut e-government.
Penggunaan hubungan ini dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
Ø
G2C
(Government to citizen), yaitu hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.
Ø
G2B
(Government to bussines), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pengusaha.
Ø
G2G
(Government to Government), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pemerintah.
Konsep e-government, mengacu pada penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi oleh pemerintahan, misalnya dengan menggunakan
jaringan internet. E-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah
dengan penduduk, pemerintah dengan bisnis, dan kegiatan lainnya.
manfaat komputer dalam bidang pemerintahan antara lain
seperti berikut:
1.
Meningkatkan
hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat, kerena informasi
dapat lebih mudah untuk diperoleh.
2.
Meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap aparat pemerintah dengan adanya transparansi
kegiatan pemerintah.
3.
Meningkatkan
kualitas layanan kepada masyarakat, yaitu masyarakat dapat dilayani kapan-pun
dan dimana-pun, tanpa memandang jam buka kantor, dan bahkan tanpa perlu datang
ke kantor pemerintahan.
4.
Tersedianya
informasi yang mudah diakses oleh masyarakat melalui internet, sehingga
masyarakat dapat mengambil keputusan dengan benar.
5.
Hilangnya
birokrasi yang selama ini seolah-oleh menjadi penghalang bagi masyarakat dalam
berhubungan dengan pemerintah, sehingga pelaksanaan pemerintahan menjadi lebih
efektif dan efisien.
2.2 Peran Komputer dalam bidang
Transfortasi
Transportasi adalah pemindahan
manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
sebuah wahan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan
untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju,
mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk
disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar
menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri
dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara
merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain
karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat
transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Dengan
tuntutan yang berkembang ditempatkan pada transportasi infrastruktur’s Oregon
dan terbatas sumber daya keuangan, metode baru harus dieksplorasi untuk
memenuhi kebutuhan transportasi negara baik hari ini dan di masa depan.
Intelligent Transportation Systems (ITS) teknologi menyediakan alat yang
signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi di negara
bagian.
Dasar dari aplikasi ITS
didasarkan pada dan transportasi sensor lingkungan, efektif komunikasi,
perangkat lunak komputer dan pengolahan informasi perangkat keras. ITS
menggunakan berbagai teknologi maju dan aplikasi untuk meningkatkan
transportasi keselamatan, menyediakan informasi perjalanan ke pengguna sistem
dan lebih efektif mengelola sistem transportasi. The Oregon ITS Rencana
Strategis: 1997-2017 menyatakan bahwa tujuan ITS menerapkan di Oregon adalah
untuk:
-
Meningkatkan produktivitas dari sistem pengguna transportasi,
-
Meningkatkan keselamatan,
-
Meningkatkan efisiensi sistem transportasi,
-
Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas,
-
Meningkatkan antar moda koneksi,
-
Mempromosikan tanggung jawab lingkungan dan mengurangi penggunaan energy
The Oregon Transportasi Rencana (OTP) update harus
mengevaluasi ulang kebijakan yang ada berhubungan dengan teknologi dalam rangka
untuk sepenuhnya mengambil keuntungan dari kemungkinan dan manfaat yang ITS
dapat menyediakan.
Manfaat ITS :
Sementara banyak perusahaan proyek memberikan manfaat
ganda untuk sistem transportasi, dalam umum, program ITS dapat digolongkan ke
dalam kategori manfaat utama untuk evaluasi lebih dekat. Manfaat kategori
didefinisikan dalam diskusi ini adalah wisatawan informasi (pra-perjalanan dan
en-rute), keselamatan penumpang, lalu lintas dan manajemen insiden,
pemeliharaan (efisiensi), transportasi keamanan, transportasi umum dan operasi
kendaraan komersial dan keselamatan. Proyek-proyek khusus dari daerah-daerah
manfaat dapat diintegrasikan dalam rangka mencapai efisiensi yang lebih tinggi
tujuan sistem manajemen dan mempromosikan kemitraan yurisdiksi yang merupakan
kunci keberhasilan pengembangan dan pengoperasian aplikasi ITS banyak.
Seperti di Bidang Transportasi, Komputer digunakan untuk
mengatur lampu lalu lintas. Di Negara maju kereta dipasang alat navigasi modern
untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer.
Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan
pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu.
Dengan komputer semua jalur penerbangan di Bandara bisa
di program dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat membutuhkan dan
delangkapi komputer. Bahkan diketinggian tertentu pesawat dapat di terbangkan
dengan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram oleh komputer.
Demikian juga penjualan tiket di Terminal , Bandara, Stasiun dapat dilayani
dengan cepat dengan menggunakan komputer.
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang
transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk
menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan
setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan
pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan
koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara ,
Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.
Komputer tidak hanya digunakan dalam bidang transportasi
saja tetapi masih banyak bidang lain yang menggunakan komputer untuk
mempermudah pekerjaan tersebut. Dengan kata lain komputer bisa digunakan dalam
bidang apa saja.
2.3 Peran komputer dalam bidang
gudang
Peran
computer dalam bidang gudang itu sangat banyak seperti pengecekan data barang
yang masuk dan keluar, data barang yang sikembalikan, data barang yang rusak
dan sebagainya.
2.4 Peran komputer dalam bidang
Perairan (kelautan)
Pengolahan informasi menjadi
arsip merupakan faktor penting dalam penyusunan sebuah sistem informasi
kearsipan. Tidak efisiennya sistem manual disebabkan metode ini melakukan
pekerjaan pengelolaan arsip, sejak arsip diciptakan, dikelompokkan sesuai
subjeknya, disimpan dan ketika diperlukan dilakukan penelusuran secara manual.
Munculnya teknologi komputer mempercepat dan mempermudah pekerjaan pengelolaan
arsip, sehingga arsip mudah ditemukan kembali jika diperlukan dan waktu yang
diperlukan untuk temu kembali juga lebih cepat. Istilah sistem merupakan
istilah yang didefinisikan sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang
berhubungan dikombinasikan untuk mencapai suatu objek atau tujuan yang
direncanakan. Pendekatan prosedur didefinisikan sebagai kumpulan dari
prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Kehadiran teknologi komputer
sangat membantu dalam pengelolaan informasi atau data. Manager arsip harus
dapat merealisasikan bagaimana masing-masing unit dalam organisasi bekerja
sama. Sejak hadirnya teknologi komputer maka pekerjaan mulai pengelolaan arsip
mulai penciptaan, pengolahan,penyimpanan, penelusuran dan penyebaran informasi
ke semua fungsi dalam suatu perusahaan lebih cepat dilakukan. Sebuah sistem
yang besar memiliki sub-subsistem Contoh sebuah sistem informasi kearsipan
subsistemnya adalah penciptaan arsip, penyebaran arsip, pemanfaatan arsip,
pemeliharaan arsip. Suatu sistem arsip terautomasi adalah suatu sistem
informasi dimana semua atau kebanyakan fungsi arsip dikendalikan (dikontrol)
oleh komputer atau peralatan lain yang tersambungkan/ terkoneksi dengan
komputer.
4.1 Automasi Kantor dan Sistem Pengelolaan Arsip
Teknologi pada saat ini
berkembang sangat pesat. Hal ini sangat berkaitan dengan informasi maupun
komunikasi. Dampak dari aktivitas organisasi yang menggunakan ICT begitu cepat
aliran datanya, dengan demikian perlu adanya pengelolaan arsip sesuai
perkembangan tersebut yaitu arsip digital sebagai solusinya. Meskipun pada
kenyataannya sekarang arsip berupa kertas masih banyak dimanfaatkan oleh
beberapa lembaga arsip. Tingkat risiko arsip digital cukup tinggi dari pada
arsip manual (kertas), maka perlu penjagaan keamanan maupun keselamatan arsip
digital.
4.2 Software CDS/ISIS Versi Windows
Software CDS/ISIS merupakan
program gratis dari UNESCO dan dapat di download dari www.unesco.org. Program
tersebut bisa dipergunakan untuk mengelola arsip khususnya arsip kelautan
dengan membuat basis data sesuai kebutuhan. Sedangkan Software DAS merupakan
program jadi yang dikembangkan dari Visual Basic dengan mengandalkan data dari
Microsoft Office Access. Kedua software tersebut dapat dipergunakan untuk
mengelola metadata maupun ditambahkan dengan berkas digitalnya. Berkas digital
tentu harus didukung dengan program untuk membuka berkas tersebut, misalnya
Adobe Acrobat.
4.3 Pengelolaan Arsip dengan Software Berbasis Open Source
Setiap organisasi selalu
menghasilkan arsip di setiap transaksi kegiatan. Bukti transaksi inilah yang
perlu disimpan dipelihara karena setiap hasil transaksi perlu dikelola yaitu
mulai dari pengumpulan, pengolahan dan penyimpanannya. Pengertian arsip sendiri
adalah informasi terekam, dalam berbagai bentuk, termasuk data dalam sistem
komputer, diciptakan atau diterima dan dipelihara oleh organisasi atau
perorangan dalam suatu transaksi sebagai bukti aktivitas.
Teknologi informasi berkembang
demikian pesat, baik dari sisi perangkat keras (kecepatan processor, memory)
kapasitas media penyimpanan maupun dari perangkat lunak atau aplikasi. Salah
satu kecenderungan pemanfaatan teknologi adalah pengelolaan data dalam jumlah
besar yang teraplikasi pada pusat data atau data center.
Software open source merupakan
software hasil modifikasi, Open Source Software (OSS) adalah software berbasis
web. Software ini dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan automasi kearsipan
(archieves automation) skala kecil hingga skala besar. Dengan fitur yang cukup
lengkap dan masih bisa terus aktif dikembangkan, OSS sangat cocok digunakan
bagi pengelola arsip yang memiliki dokumen di lingkungan jaringan, baik itu
jaringan lokal (intranet) maupun Internet.
Dengan melakukan survei
kebutuhan informasi pengguna maka fitur-fitur yang terdapat pada software open
source dapat disesuaikan dengan kebutuhan sistem informasi kearsipan. Fitur
kearsipan yang berbasis open source antara lain:
1.
Pencarian
Arsip dengan pembuatan thumbnail yang di-generate on-the-fiy. Thumbnail berguna
untuk menampilkan fisik arsip. Mode penelusuran tersedia untuk yang sederhana
(Simple Search) dan tingkat lanjut (Advanced Search)
2.
Detail
record juga tersedia format XML (Extensible Markup Language) untuk kebutuhan web
service.
3.
Manajemen
data arsip yang efisien meminimalisasi redundansi data.
4.
Manajemen
masterfile untuk data referensial seperti GMD (General Material Designation),
Jenis arsip, Pencipta arsip, tanggal/th. dikeluarkannya arsip, lokasi
penyimpanan, dan lain-lain.
2.5 Peran komputer dalam bidang perhubungan
6.1 Arah Pengembangan Perangkat Keras dan Jaringan Komputer
Pengembangan perangkat kkeras dan jaringan komputer
diarahkan pada integrasi dan sinergi jaringan dengan kantor pusat yang mencakup
jaringan data, suara, video yang menekankan faktor keamanan, optimasi bandwith
dan monitor dan optimalisasi kinerja jaringan.
6.2 Arah Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan perangkat lunak diarahkan pada integrasi
sistem aplikasi, data, warehouse, dan kolaborasi sehingga terwujud sistem
pelayanan informasi manajemen secara elektronik di lingkungan departemen
perhubungan. Pengembangan perangkat lunak harus memperhatikan legalitas
software dan efesiensi pembiayaan serta mendukung upaya peningkatan kemampuan
pengembangan software lokal, dan mendukung upaya pemerintahan, memperluas
penggunaan open source software (OSS) melalui kegiatan Indonesia Go Open Source (IGOS), untuk kebutuhan
pengetahuan program aplikasi yang kurang dapat dipenuhi oleh OSS, digunakan
proprietary software. Kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi sesuai hasil
kajian yang telah dilakukan terhadap proses bisnis nti dan proses bisnis
penunjang dilingkungan departement perhubungan dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
a)
Mengkaji
Visi, Misi dan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing unit.
b)
Mengkaji
Kebutuhan Informasi
c)
Mengkaji
Spesifikasi Teknologi Informasi yang dibutuhkan
d)
Mengkaji
Strategi Manajemen Sistem Informasi
6.3 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Kebutuhan perangkat lunak sistem informasi departement
pehubungan berkembang sesuai dengan kebutuhan pengolahan data, penyajian data
dan informaasi dalam mendukung proses kerja setiap unit kerja dengan
mempertimbangkan integrasi sistem, efisiensi dan efektivitas, sehingga
terlaksana sistem pelayanan data dan informasi perhubungan secara elektronik
(e-goverment). Kebutuhan perangkat unak yang perlu dikembangkan dalam jangka
panjang adalah sebagai berikut:
1. Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support Systems);
2. Sistem Informasi Pelayanan Perhubungan Darat, Laut, Udara
dan
3. Perkeretapian (e-services);
4. Sistem Informasi Eksekutif
5. Sistem Informasi Perencanaan;
6. Sistem Informasi Kepegawaian;
7. Sistem Informasi Keuangan;
8. Sistem Informasi Tata Persuratan;
9. Portal dan Website;
10. Sistem Informasi Perundang-undangan/Hukum;
11. Sistem Informasi GIS/Spasial;
12. Sistem Informasi Monitoring;
13. Sistem Informasi Pengaduan;
14. Sistem Informasi Pusat Layanan (Command Centre/Call
centre dan
15. Information Centre);
16. Sistem Informasi Dukungan Teknis (Help Desk);
17. Sistem Informasi Pengawasan;
18. Sistem Infromasi Pengadaan Barang/Jasa (e-procurement)
19. Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan;
20. Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan;
21. Sistem Informasi Pendukung SAR;
22. Data Warehouse dan Sistem Informasi Pelaporan;
23. Sistem Informasi Manajemen Aset Departemen Perhubungan;
24. Sistem Informasi Knowledge Management;
25. Government Interoperability Framework;
26. SMS Gateway.
27. Aplikasi Keamanan Jaringan Komputer;
28. Sistem Informasi Inventori Perangkat Lunak;
a) Sistem Informasi Kamus Data (Kodefikasi);
b) Sistem Informasi Kolaborasi (Groupware);
c) Sistem Informasi Pengelolaan Dokumen.
d) Aplikasi Otomatisasi Perkantoran;
e) Sistem Informasi Navigasi dan Telekomunikasi Perhubungan
Darat, Laut,
f) Udara dan Perkeretaapian;
g) Sistem Informasi Sarana Prasarana dan produksi
Perhubungan Darat, Laut,
h) Udara dan Perkereta apian.
5.4 Skala prioritas pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi
Mengingat bahwa terdapat banyak sistem informasi dan
komunikasi data yang harus dikembangkan oleh masing-masing unit kerja di
lingkungan Departemen Perhubungan sementara alokasi investasi tidak dapat
menampung kegiatan tersebut, maka diperlukan strategi untuk menentukan skala
prioritas pengembangan Sistem Informasi dan komunikasi data. Strategi yang
digunakan adalah dengan melakukan pemilahan terhadap kelompok-kelompok sistem informasi
yang dipetakan ke dalam matriks-matriks penilaian. Matriks-matriks tersebut
dikembangkan berdasarkan modifikasi terhadap matriks-matriks yang kerap dipakai
seperti McFarlan dan Strategic Distinction Model. Modifikasi dilakukan untuk
menyesuaikan kondisi Departemen Perhubungan yang merupakan organisasi
Pemerintah.
Pengembangan teknologi informasi di Departemen
Perhubungan dilakukan dengan arah dan pengembangan sebagai berikut :
1. Melakukan investasi bagi pengembangan aplikasi teknologi
informasi baru.
2. Peningkatan dan optimalisasi penggunaan aplikasi yang ada
untuk lebih
3. mendukung dan memenuhi kebutuhan organisasi.
4. Integrasi dan Pembenahan infrastruktur jaringan yang ada.
Dalam melakukan investasi bagi pengembangan aplikasi
baru, perlu dipertimbangkan beberapa hal, yaitu :
1.
Lama
waktu implementasi pengembangan perangkat lunak.
2.
Estimasi
biaya implementasi.
3.
Resiko
kegagalan implementasi yang dapat disebabkan oleh tingkat
4.
kerumitan
aplikasi dan kurang baiknya pengelolaan proyek.
5.
Dampak/
manfaat bila implementasi berhasil dan beroperasi.
5.5 Prioritas pengembangan infrastruktur jaringan
Skala prioritas pengembangan infrastruktur sistem
jaringan komputer adalah hal penting yang akan mendukung penerapan aplikasi
tersebut di atas, fokus pengembangan pada sisi infrastruktur jaringan akan
lebih ditekankan kepada terjadinya integrasi pada masing-masing unit kerja dan
peningkatan jaringan akses untuk menciptakan pola kerja berbasis teknologi
informasi sehingga terjadi sinergi antar unit kerja yang akan membuat proses
kerja menjadi lebih efisien, efektif dan berkesinambungan, adapun hal-hal yang
menjadi fokus pengembangan pada jaringan infrastruktur.
5.6 Prioritas pengembangan jaringan komunikasi
Teknologi telekomunikasi merupakan salah satu teknologi
yang berkembang dengan sangat cepat. Mulai dengan berkembangnya pemanfaatan
teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), Teknologi satelit yang memungkin
melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.Teknologi telekomunikasi
bergerak (mobile technology) juga mengalami perkembangan yang sangat cepat
dimulai dengan layanan yang kita kenal 1G, 3G, 3.5G sampai dengan 4G dan bahkan
5G. Pada dasarnya teknologi di atas dapat kita implementasikan untuk menunjang kebutuhan
komunikasi data sektor Perhubungan yang secara geografis memiliki unit kerja
yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Prioritas pengembangan
pada jaringan komunikasi akan ditekankan kepada komunikasi yang bersifat umum
dan tidak memiliki keterkaitan dengan internasional regulasi seperti ICAO
(International Civil Aviation Organization), IMO (International Maritime
Organization), dll.
1) Adapun Prioritas pengembangan Jaringan Komunikasi
meliputi :
·
Penetapan
Standarisasi penggunaan media komunikasi melalui wired line.
·
Penetapan
Standarisasi penggunaan media komunikasi melalui wireless line
2) Sumber data dan informasi
2.6 Dampak positif dan negatif komputer secara umum
Dampak
Positif:.Internet sekarang ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari
peradaban manusia. Contohnya sekarang ini,kita sangat bergantung pada tehnologi
ini.Apapun kita bisa lakukan di internet,misalnya: cari tugas, cari teman, baca
berita di internet, liat tv bisa di internet, bahkan kejahatan pun sekarang
bisa lewat internet. Begitulah manfaat internet.Dampak internet terbagi 2,yaitu
positif dan negatif.Tergantung dari penggunanya itu sendiri yang menggunakan
internet untuk apa.
Dampak positif: untuk mencari bahan-bahan tugas,referensi,pertemanan,informasi-informasi yang dapat menambah pengetahuan, bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain, kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak positif: untuk mencari bahan-bahan tugas,referensi,pertemanan,informasi-informasi yang dapat menambah pengetahuan, bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain, kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak
negatif :seperti cyber crime yaitu kejahatan yang dilakukan seseorang dengan
sarana internet, bentuknya seperti Hacking, Cracking.Pornografi :internet
adalah informasi yang sangat mudah kita dapatkan,terutama pornografi yang
sangat merajalela dan bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun.Dengan mudahnya
pornografi diakses,maka berakibatkan seseorang untuk bertindak
kriminal.Perjudian,Penipuan dll.
Dampak
Negatif Pornografi, Banyak orang yang beranggapan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi
dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para
pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka.
Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Penipuan Hal ini
memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Carding Karena
sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya
perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti
ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
kegunaan komputer yang sangat membantu kita adalah
kemampuannya untuk memecahkan berbagai masalah dalam waktu yang sangat cepat,
seperti perhitungan matematika dan kita juga bisa membuat dokumen dengan sangat
cepat menggunakan perangkat yang satu ini. Semua pekerjaan menjadi sangat mudah
dan sangat cocok untuk digunakan dalam kantor. Semua pekerjaan yang akan sangat
lama bila dikerjakan dengan tangan akan bisa lebih cepat dengan alat ini.
DAFTAR PUSTAKA
·
http://andyfebruary29.wordpress.com/2012/12/23/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-
komputer/
- pustaka.ut.ac.id/website/index.php?...article...kelautan...
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar