Kamis, 22 Oktober 2015

peran komputr dimasyarakat

makalah komputer masyarakat
peran komputer di masyarakat

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  latar Belakang
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Komputer, barang yang pasti kita dengar atau lihat setiap hari. Dikarenakan kemampuannya yang sangat banyak, maka kegunaan komputer yang bisa kita pakai untk kehidupan menjadi sangat penting untuk kehidupan. Saat ini, saya ingin merangkum beberapa kegunaan serta manfaat yang bisa kita dapatkand ari barang yang satu ini. Mudah-mudahan kita bisa mengambil yang baiknya serta tidak menyalahgunakannya.

Pertama, kegunaan komputer yang sangat membantu kita adalah kemampuannya untuk memecahkan berbagai masalah dalam waktu yang sangat cepat, seperti perhitungan matematika dan kita juga bisa membuat dokumen dengan sangat cepat menggunakan perangkat yang satu ini. Semua pekerjaan menjadi sangat mudah dan sangat cocok untuk digunakan dalam kantor. Semua pekerjaan yang akan sangat lama bila dikerjakan dengan tangan akan bisa lebih cepat dengan alat ini.
Kegunaan dari komputer yang kedua adalah untuk hiburan. Disaat kita sedang stress dengan pekerjaan, manfaat computer yang satu ini bisa kita gunakan untuk menghibur diri. Ada banyak sekali yang bisa anda mainkan, mulai dari permainan kartu hingga bermain bola seperti PES. Dengan berbagai macam permainan, mulasi dari yang gratisan maupun yang berbayar, anda bisa menghibur diri hingga anda merasa lebih baik dan tidak penat lagi untuk melanjutkan pekerjaan.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.      Peran komputer dalam bidang pemerintahan
2.      Peran komputer dalam bidang transfortasi dan perhubungan
3.      Peran komputer dalam bidang gudang
4.      Peran komputer dalam bidang perairan
5.      Peran komputer dalam bidang perhubungan
6.      Dampak negatif dan positif komputer secara umum
1.3  Tujuan Pembahasan
Diharapkan penulis dan pembaca bisa mengetahui secara jauh peran komputer di masyarakat.






BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peran Komputer dalam bidang Pemerintahan
Hampir setiap perkantoran suatu instansi pemerintahan telah menggunakan komputer. Penggunaannya mulai sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain sebagainya.
Sekarang ini, muncul istilah e-government sebagai penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara pemerintah dengan pihak-pihak lain, seperti warga masyarakat melalui Government to Citizen (G2C), perusahaan-perusahaan bisnis melalui Government to Business Enterprises (G2B), pemerintah lain melalui Government to Government (G2G). Dengan e-government, keputusan-keputusan politik dapat segera dilakukan dan disosialisasikan kepada masyarakat, para pelaku bisnis, dan pemerintahan negara lain. Di samping itu, warga negara dapat memberikan masukan-masukan maupun kritik terhadap pemerintah secara langsung melalui e-mail ataupun forum elektronik yang dibangun. Dengan e-government, juga ditnungkinkan pengenalan potensi wilayah melalui Internet untuk menarik minat para investor asing maupun domestic untuk menanamkan investasi serta pengenalan tempat-tempat pariwisata kepada wisatawan asing maupun domestik.
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), dan G2G (inter-agency relationship). Bahkan saat ini dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, mayarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan pariwisata, dan sebagainya.
Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum (E-voting) Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan legislative pemerintah melalui e-mail atau elektronik forum melalui web yang dibangun pemerintah setempat
Pengguna internet bisa mencari informasi apa saja yang dibutuhkan misalnya ; informasi berita, sekolah, buku dan perpustakaan, kencan dan perjodohan, belanja atau pembayaran on-line, chatting, memutar radio, video, musik, bermain games,saling menukar informasi dan data (mail), konsultasi dan Tanya jawab, pooling, periklanan, dan bahkan merusak komputer orang lain dari jarak jauh, pesan kamar hotel, tiket pesawat, dan sebagainya.
Jenis layanan Government
·         Mengurangi Kesalahan
·         Mengurangi Biaya
·         Meningkatkan Efisiensi Operasional
·         Meningkatkan Kemampuan Bersaing
·         Meningkatkan Hub. Dgn Mitra dagang
·         Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
Masalah Hambatan Dalam E-goverment
1.      Masalah Pendanaan
a)      Sudah tersedia dana, tapi belum tahu bagaimana memanfaatkannya
b)      Sudah tersedia dana, perencanaan penggunaannya masih semrawut
c)      Dana yang sudah dikeluarkan tidak tepat sasaran
d)     Alokasi dana kurang proporsional
e)      Perlu metoda untuk optimalisasi dana
2.      Infrastruktur (fisik dan non-fisik)
a)      Sarana fisik: perangkat hardware, Jaringan telekomunikasi, fasilitas IT lainnya
b)      Sarana non-fisik:
·         Perangkat peraturan dan perundang-undangan
·         Kebijakan
3.      Masalah Standarisasi
a)      Agar proses pelayanan dapat memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan
b)      Agar proses berjalan secara seragam
c)      Agar ada prosedur operasional yg stabil
d)     Agar terjadi keunikan dalam identifikasi data dan kemampuan penelusuran data
e)      Agar integrasi e-government secara nasional dapat berjalan dengan lancar
4.      Sumber Daya Manusia (SDM)
5.      Kultur berbagi belum ada.
6.      Kultur mendokumentasi belum lazim.
7.      Tempat akses yang terbatas.
Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain disebut e-government. Penggunaan hubungan ini dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
Ø  G2C (Government to citizen), yaitu hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.
Ø  G2B (Government to bussines), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pengusaha.
Ø  G2G (Government to Government), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pemerintah.
Konsep e-government, mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh pemerintahan, misalnya dengan menggunakan jaringan internet. E-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan penduduk, pemerintah dengan bisnis, dan kegiatan lainnya.
manfaat komputer dalam bidang pemerintahan antara lain seperti berikut:
1.      Meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat, kerena informasi dapat lebih mudah untuk diperoleh.
2.      Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat pemerintah dengan adanya transparansi kegiatan pemerintah.
3.      Meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, yaitu masyarakat dapat dilayani kapan-pun dan dimana-pun, tanpa memandang jam buka kantor, dan bahkan tanpa perlu datang ke kantor pemerintahan.
4.      Tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat melalui internet, sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan dengan benar.
5.      Hilangnya birokrasi yang selama ini seolah-oleh menjadi penghalang bagi masyarakat dalam berhubungan dengan pemerintah, sehingga pelaksanaan pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien.
2.2 Peran Komputer dalam bidang Transfortasi
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Dengan tuntutan yang berkembang ditempatkan pada transportasi infrastruktur’s Oregon dan terbatas sumber daya keuangan, metode baru harus dieksplorasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi negara baik hari ini dan di masa depan. Intelligent Transportation Systems (ITS) teknologi menyediakan alat yang signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi di negara bagian.
Dasar dari aplikasi ITS didasarkan pada dan transportasi sensor lingkungan, efektif komunikasi, perangkat lunak komputer dan pengolahan informasi perangkat keras. ITS menggunakan berbagai teknologi maju dan aplikasi untuk meningkatkan transportasi keselamatan, menyediakan informasi perjalanan ke pengguna sistem dan lebih efektif mengelola sistem transportasi. The Oregon ITS Rencana Strategis: 1997-2017 menyatakan bahwa tujuan ITS menerapkan di Oregon adalah untuk:
-       Meningkatkan produktivitas dari sistem pengguna transportasi,
-       Meningkatkan keselamatan,
-       Meningkatkan efisiensi sistem transportasi,
-       Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas,
-       Meningkatkan antar moda koneksi,
-       Mempromosikan tanggung jawab lingkungan dan mengurangi penggunaan energy
The Oregon Transportasi Rencana (OTP) update harus mengevaluasi ulang kebijakan yang ada berhubungan dengan teknologi dalam rangka untuk sepenuhnya mengambil keuntungan dari kemungkinan dan manfaat yang ITS dapat menyediakan.
Manfaat ITS :
Sementara banyak perusahaan proyek memberikan manfaat ganda untuk sistem transportasi, dalam umum, program ITS dapat digolongkan ke dalam kategori manfaat utama untuk evaluasi lebih dekat. Manfaat kategori didefinisikan dalam diskusi ini adalah wisatawan informasi (pra-perjalanan dan en-rute), keselamatan penumpang, lalu lintas dan manajemen insiden, pemeliharaan (efisiensi), transportasi keamanan, transportasi umum dan operasi kendaraan komersial dan keselamatan. Proyek-proyek khusus dari daerah-daerah manfaat dapat diintegrasikan dalam rangka mencapai efisiensi yang lebih tinggi tujuan sistem manajemen dan mempromosikan kemitraan yurisdiksi yang merupakan kunci keberhasilan pengembangan dan pengoperasian aplikasi ITS banyak.
Seperti di Bidang Transportasi, Komputer digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas. Di Negara maju kereta dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer. Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu.
Dengan komputer semua jalur penerbangan di Bandara bisa di program dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat membutuhkan dan delangkapi komputer. Bahkan diketinggian tertentu pesawat dapat di terbangkan dengan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram oleh komputer. Demikian juga penjualan tiket di Terminal , Bandara, Stasiun dapat dilayani dengan cepat dengan menggunakan komputer.
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.
Komputer tidak hanya digunakan dalam bidang transportasi saja tetapi masih banyak bidang lain yang menggunakan komputer untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Dengan kata lain komputer bisa digunakan dalam bidang apa saja.
2.3 Peran komputer dalam bidang gudang
Peran computer dalam bidang gudang itu sangat banyak seperti pengecekan data barang yang masuk dan keluar, data barang yang sikembalikan, data barang yang rusak dan sebagainya.
2.4 Peran komputer dalam bidang Perairan (kelautan)
Pengolahan informasi menjadi arsip merupakan faktor penting dalam penyusunan sebuah sistem informasi kearsipan. Tidak efisiennya sistem manual disebabkan metode ini melakukan pekerjaan pengelolaan arsip, sejak arsip diciptakan, dikelompokkan sesuai subjeknya, disimpan dan ketika diperlukan dilakukan penelusuran secara manual. Munculnya teknologi komputer mempercepat dan mempermudah pekerjaan pengelolaan arsip, sehingga arsip mudah ditemukan kembali jika diperlukan dan waktu yang diperlukan untuk temu kembali juga lebih cepat. Istilah sistem merupakan istilah yang didefinisikan sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berhubungan dikombinasikan untuk mencapai suatu objek atau tujuan yang direncanakan. Pendekatan prosedur didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Kehadiran teknologi komputer sangat membantu dalam pengelolaan informasi atau data. Manager arsip harus dapat merealisasikan bagaimana masing-masing unit dalam organisasi bekerja sama. Sejak hadirnya teknologi komputer maka pekerjaan mulai pengelolaan arsip mulai penciptaan, pengolahan,penyimpanan, penelusuran dan penyebaran informasi ke semua fungsi dalam suatu perusahaan lebih cepat dilakukan. Sebuah sistem yang besar memiliki sub-subsistem Contoh sebuah sistem informasi kearsipan subsistemnya adalah penciptaan arsip, penyebaran arsip, pemanfaatan arsip, pemeliharaan arsip. Suatu sistem arsip terautomasi adalah suatu sistem informasi dimana semua atau kebanyakan fungsi arsip dikendalikan (dikontrol) oleh komputer atau peralatan lain yang tersambungkan/ terkoneksi dengan komputer.
4.1  Automasi Kantor dan Sistem Pengelolaan Arsip
Teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini sangat berkaitan dengan informasi maupun komunikasi. Dampak dari aktivitas organisasi yang menggunakan ICT begitu cepat aliran datanya, dengan demikian perlu adanya pengelolaan arsip sesuai perkembangan tersebut yaitu arsip digital sebagai solusinya. Meskipun pada kenyataannya sekarang arsip berupa kertas masih banyak dimanfaatkan oleh beberapa lembaga arsip. Tingkat risiko arsip digital cukup tinggi dari pada arsip manual (kertas), maka perlu penjagaan keamanan maupun keselamatan arsip digital.
4.2  Software CDS/ISIS Versi Windows
Software CDS/ISIS merupakan program gratis dari UNESCO dan dapat di download dari www.unesco.org. Program tersebut bisa dipergunakan untuk mengelola arsip khususnya arsip kelautan dengan membuat basis data sesuai kebutuhan. Sedangkan Software DAS merupakan program jadi yang dikembangkan dari Visual Basic dengan mengandalkan data dari Microsoft Office Access. Kedua software tersebut dapat dipergunakan untuk mengelola metadata maupun ditambahkan dengan berkas digitalnya. Berkas digital tentu harus didukung dengan program untuk membuka berkas tersebut, misalnya Adobe Acrobat.
4.3  Pengelolaan Arsip dengan Software Berbasis Open Source
Setiap organisasi selalu menghasilkan arsip di setiap transaksi kegiatan. Bukti transaksi inilah yang perlu disimpan dipelihara karena setiap hasil transaksi perlu dikelola yaitu mulai dari pengumpulan, pengolahan dan penyimpanannya. Pengertian arsip sendiri adalah informasi terekam, dalam berbagai bentuk, termasuk data dalam sistem komputer, diciptakan atau diterima dan dipelihara oleh organisasi atau perorangan dalam suatu transaksi sebagai bukti aktivitas.
Teknologi informasi berkembang demikian pesat, baik dari sisi perangkat keras (kecepatan processor, memory) kapasitas media penyimpanan maupun dari perangkat lunak atau aplikasi. Salah satu kecenderungan pemanfaatan teknologi adalah pengelolaan data dalam jumlah besar yang teraplikasi pada pusat data atau data center.
Software open source merupakan software hasil modifikasi, Open Source Software (OSS) adalah software berbasis web. Software ini dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan automasi kearsipan (archieves automation) skala kecil hingga skala besar. Dengan fitur yang cukup lengkap dan masih bisa terus aktif dikembangkan, OSS sangat cocok digunakan bagi pengelola arsip yang memiliki dokumen di lingkungan jaringan, baik itu jaringan lokal (intranet) maupun Internet.
Dengan melakukan survei kebutuhan informasi pengguna maka fitur-fitur yang terdapat pada software open source dapat disesuaikan dengan kebutuhan sistem informasi kearsipan. Fitur kearsipan yang berbasis open source antara lain:
1.      Pencarian Arsip dengan pembuatan thumbnail yang di-generate on-the-fiy. Thumbnail berguna untuk menampilkan fisik arsip. Mode penelusuran tersedia untuk yang sederhana (Simple Search) dan tingkat lanjut (Advanced Search)
2.      Detail record juga tersedia format XML (Extensible Markup Language) untuk kebutuhan web service.
3.      Manajemen data arsip yang efisien meminimalisasi redundansi data.
4.      Manajemen masterfile untuk data referensial seperti GMD (General Material Designation), Jenis arsip, Pencipta arsip, tanggal/th. dikeluarkannya arsip, lokasi penyimpanan, dan lain-lain.
2.5   Peran komputer dalam bidang perhubungan
6.1  Arah Pengembangan Perangkat Keras dan Jaringan Komputer
Pengembangan perangkat kkeras dan jaringan komputer diarahkan pada integrasi dan sinergi jaringan dengan kantor pusat yang mencakup jaringan data, suara, video yang menekankan faktor keamanan, optimasi bandwith dan monitor dan optimalisasi kinerja jaringan.
6.2  Arah Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan perangkat lunak diarahkan pada integrasi sistem aplikasi, data, warehouse, dan kolaborasi sehingga terwujud sistem pelayanan informasi manajemen secara elektronik di lingkungan departemen perhubungan. Pengembangan perangkat lunak harus memperhatikan legalitas software dan efesiensi pembiayaan serta mendukung upaya peningkatan kemampuan pengembangan software lokal, dan mendukung upaya pemerintahan, memperluas penggunaan open source software (OSS) melalui kegiatan Indonesia  Go Open Source (IGOS), untuk kebutuhan pengetahuan program aplikasi yang kurang dapat dipenuhi oleh OSS, digunakan proprietary software. Kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi sesuai hasil kajian yang telah dilakukan terhadap proses bisnis nti dan proses bisnis penunjang dilingkungan departement perhubungan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a)      Mengkaji Visi, Misi dan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing unit.
b)      Mengkaji Kebutuhan Informasi
c)      Mengkaji Spesifikasi Teknologi Informasi yang dibutuhkan
d)     Mengkaji Strategi Manajemen Sistem Informasi
6.3  Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Kebutuhan perangkat lunak sistem informasi departement pehubungan berkembang sesuai dengan kebutuhan pengolahan data, penyajian data dan informaasi dalam mendukung proses kerja setiap unit kerja dengan mempertimbangkan integrasi sistem, efisiensi dan efektivitas, sehingga terlaksana sistem pelayanan data dan informasi perhubungan secara elektronik (e-goverment). Kebutuhan perangkat unak yang perlu dikembangkan dalam jangka panjang adalah sebagai berikut:
1.      Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support Systems);
2.      Sistem Informasi Pelayanan Perhubungan Darat, Laut, Udara dan
3.      Perkeretapian (e-services);
4.      Sistem Informasi Eksekutif
5.      Sistem Informasi Perencanaan;
6.      Sistem Informasi Kepegawaian;
7.      Sistem Informasi Keuangan;
8.      Sistem Informasi Tata Persuratan;
9.      Portal dan Website;
10.  Sistem Informasi Perundang-undangan/Hukum;
11.  Sistem Informasi GIS/Spasial;
12.  Sistem Informasi Monitoring;
13.  Sistem Informasi Pengaduan;
14.  Sistem Informasi Pusat Layanan (Command Centre/Call centre dan
15.  Information Centre);
16.  Sistem Informasi Dukungan Teknis (Help Desk);
17.  Sistem Informasi Pengawasan;
18.  Sistem Infromasi Pengadaan Barang/Jasa (e-procurement)
19.  Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan;
20.  Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan;
21.  Sistem Informasi Pendukung SAR;
22.  Data Warehouse dan Sistem Informasi Pelaporan;
23.  Sistem Informasi Manajemen Aset Departemen Perhubungan;
24.  Sistem Informasi Knowledge Management;
25.  Government Interoperability Framework;
26.  SMS Gateway.
27.  Aplikasi Keamanan Jaringan Komputer;
28.  Sistem Informasi Inventori Perangkat Lunak;
a)      Sistem Informasi Kamus Data (Kodefikasi);
b)      Sistem Informasi Kolaborasi (Groupware);
c)      Sistem Informasi Pengelolaan Dokumen.
d)     Aplikasi Otomatisasi Perkantoran;
e)      Sistem Informasi Navigasi dan Telekomunikasi Perhubungan Darat, Laut,
f)       Udara dan Perkeretaapian;
g)      Sistem Informasi Sarana Prasarana dan produksi Perhubungan Darat, Laut,
h)      Udara dan Perkereta apian.
5.4 Skala prioritas pengembangan teknologi informasi dan komunikasi
Mengingat bahwa terdapat banyak sistem informasi dan komunikasi data yang harus dikembangkan oleh masing-masing unit kerja di lingkungan Departemen Perhubungan sementara alokasi investasi tidak dapat menampung kegiatan tersebut, maka diperlukan strategi untuk menentukan skala prioritas pengembangan Sistem Informasi dan komunikasi data. Strategi yang digunakan adalah dengan melakukan pemilahan terhadap kelompok-kelompok sistem informasi yang dipetakan ke dalam matriks-matriks penilaian. Matriks-matriks tersebut dikembangkan berdasarkan modifikasi terhadap matriks-matriks yang kerap dipakai seperti McFarlan dan Strategic Distinction Model. Modifikasi dilakukan untuk menyesuaikan kondisi Departemen Perhubungan yang merupakan organisasi Pemerintah.
Pengembangan teknologi informasi di Departemen Perhubungan dilakukan dengan arah dan pengembangan sebagai berikut :
1.      Melakukan investasi bagi pengembangan aplikasi teknologi informasi baru.
2.      Peningkatan dan optimalisasi penggunaan aplikasi yang ada untuk lebih
3.      mendukung dan memenuhi kebutuhan organisasi.
4.      Integrasi dan Pembenahan infrastruktur jaringan yang ada.
Dalam melakukan investasi bagi pengembangan aplikasi baru, perlu dipertimbangkan beberapa hal, yaitu :
1.      Lama waktu implementasi pengembangan perangkat lunak.
2.      Estimasi biaya implementasi.
3.      Resiko kegagalan implementasi yang dapat disebabkan oleh tingkat
4.      kerumitan aplikasi dan kurang baiknya pengelolaan proyek.
5.      Dampak/ manfaat bila implementasi berhasil dan beroperasi.
5.5 Prioritas pengembangan infrastruktur jaringan
Skala prioritas pengembangan infrastruktur sistem jaringan komputer adalah hal penting yang akan mendukung penerapan aplikasi tersebut di atas, fokus pengembangan pada sisi infrastruktur jaringan akan lebih ditekankan kepada terjadinya integrasi pada masing-masing unit kerja dan peningkatan jaringan akses untuk menciptakan pola kerja berbasis teknologi informasi sehingga terjadi sinergi antar unit kerja yang akan membuat proses kerja menjadi lebih efisien, efektif dan berkesinambungan, adapun hal-hal yang menjadi fokus pengembangan pada jaringan infrastruktur.
5.6 Prioritas pengembangan jaringan komunikasi
Teknologi telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. Mulai dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), Teknologi satelit yang memungkin melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.Teknologi telekomunikasi bergerak (mobile technology) juga mengalami perkembangan yang sangat cepat dimulai dengan layanan yang kita kenal 1G, 3G, 3.5G sampai dengan 4G dan bahkan 5G. Pada dasarnya teknologi di atas dapat kita implementasikan untuk menunjang kebutuhan komunikasi data sektor Perhubungan yang secara geografis memiliki unit kerja yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Prioritas pengembangan pada jaringan komunikasi akan ditekankan kepada komunikasi yang bersifat umum dan tidak memiliki keterkaitan dengan internasional regulasi seperti ICAO (International Civil Aviation Organization), IMO (International Maritime Organization), dll.
1)      Adapun Prioritas pengembangan Jaringan Komunikasi meliputi :
·         Penetapan Standarisasi penggunaan media komunikasi melalui wired line.
·         Penetapan Standarisasi penggunaan media komunikasi melalui wireless line
2)      Sumber data dan informasi
2.6 Dampak positif dan negatif komputer secara umum
Dampak Positif:.Internet sekarang ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari peradaban manusia. Contohnya sekarang ini,kita sangat bergantung pada tehnologi ini.Apapun kita bisa lakukan di internet,misalnya: cari tugas, cari teman, baca berita di internet, liat tv bisa di internet, bahkan kejahatan pun sekarang bisa lewat internet. Begitulah manfaat internet.Dampak internet terbagi 2,yaitu positif dan negatif.Tergantung dari penggunanya itu sendiri yang menggunakan internet untuk apa.
Dampak positif: untuk mencari bahan-bahan tugas,referensi,pertemanan,informasi-informasi yang dapat menambah pengetahuan, bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain, kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak negatif :seperti cyber crime yaitu kejahatan yang dilakukan seseorang dengan sarana internet, bentuknya seperti Hacking, Cracking.Pornografi :internet adalah informasi yang sangat mudah kita dapatkan,terutama pornografi yang sangat merajalela dan bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun.Dengan mudahnya pornografi diakses,maka berakibatkan seseorang untuk bertindak kriminal.Perjudian,Penipuan dll.
Dampak Negatif Pornografi, Banyak orang yang beranggapan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Carding Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.












BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
kegunaan komputer yang sangat membantu kita adalah kemampuannya untuk memecahkan berbagai masalah dalam waktu yang sangat cepat, seperti perhitungan matematika dan kita juga bisa membuat dokumen dengan sangat cepat menggunakan perangkat yang satu ini. Semua pekerjaan menjadi sangat mudah dan sangat cocok untuk digunakan dalam kantor. Semua pekerjaan yang akan sangat lama bila dikerjakan dengan tangan akan bisa lebih cepat dengan alat ini.





















DAFTAR PUSTAKA
·         http://andyfebruary29.wordpress.com/2012/12/23/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan- komputer/
  • pustaka.ut.ac.id/website/index.php?...article...kelautan...
·          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar