Kamis, 01 Oktober 2015

APACHE WEB SERVER

APACHE WEB SERVER



1. Apa Apache web server itu ? 
Jawab : 
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache. 




 Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang opensource dan mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa scripting PHP . Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation. Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005). Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache , yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.


2. Struktur folder Apache seperti apa ?
Jawab :



Struktur direktori dari Apache Web Server

           • apache/bin          Program Apache utama.

           • apache/conf         File konfigurasi Apache.
           • apache/error        Template Apache Error (Hanya di Apache2.x).
           • apache/icons        Icon Apache.
           • apache/logs         Apache Log file.
           • apache/modules   Apache Modules. 



3. Konfigurasi untuk web server itu apa dan seperti apa ?
Jawab :
file konfigurasi Apache dipecah menjadi beberapa direktori dan File. Semua direktori dan File tersebut berada di bawah direkton /etc/apache2. Berikut adalah berkas dan direktori konfigurasi Apache yang terdapat di Debian/Ubuntu apache2.conf Berkas ini merupakan berkas konfigurasi utama Apache. envvars Merupakan berkas variabel lingkungan untuk tools apachectl, aplikasi pengontrol Apache. httpd.conf Berkas ini diperuntukkan untuk konfigurasi yang ditambahkan oleh pengguna. Secara default berkas ini merupakan berkas kosong. ports.conf Berisikan daftar port yang digunakan oleh Apache. Secara default Apache akan mendengarkan di port 80 untuk HTTP dan 443 untuk HTTPS. Jika Anda ingin mengubah port default Apache, silahkan sesuaikan konfigurasi di berkas ini. conf.d/ Direktori yang diperuntukan untuk konfigurasi tambahan Apache. mods-available/ Direktori ini berisikan modul yang tersedia untuk Apache namun tidak aktif. Untuk setiap modul terdapat dua berkas yaitu nama modul.conf dan nama-moduleload. Berkas nama-modul.conf merupakan berkas kofigurasi modul tersebut, sedangkan nama-moduload berisikan direktif LoadModule yang akan mengaktifkan modul tersebut. mods-enabled Merupakan direktori untuk modul yang diaktifkan. Sama seperti direktori mod-available, untuk setiap modul terdapat dua berkas yaitu nama-modul.load dan nama-modulconf. Sebenarnya direktori ini berisikan tautan simbolik (symlink) dan konfigurasi modul di direktori mods-avaliable. sites-available/ Direktori yang diperuntukan bagi konfigurasi host virtual yang tidak aktif. Setiap host virtual memiliki satu berkas knfigurasi dan nama yang digunakan sebagai nama berkas dianjurkan nama virtual host tersebut. Hal ini untuk memudahkan manajemen virtual hosting, selain itu nama herkas tersebut akan digunakan oleh perintah yang digunakan untuk mengaktifkan situs. sites-enabled Merupakan direktori konfigurasi host virtual yang aktif. Secara default, direktori ini hanya berisikan satu berkas yaitu 000-default yang merupakan tautan simbolik ke /etc/apache2/sites-available/default.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

4. Jika membuat halaman web , alamat Html disimpan di folder mana ?
Jawab :

      Penyimpanan Folder Apache saat membuat Halaman Web/HTML Secara default, document root pada Apache adalah direktori htdocs. Document root adalah tempat anda meletakan semua file PHP atau HTML untuk diproses oleh Apache (sehingga bisa dilihat oleh web browser). Tentu saja anda bisa meletakan di direktori lain yang anda inginkan. File konfigurasi Apache disimpan di c:\Program Files\Apache Group\Apache2\conf\httpd.conf. File ini berbentuk plain text sehingga anda bisa menggunakan Notepad atau Text Editor yang lain untuk mengedit. Contoh, jika anda meletakan file PHP atau HTML di C:\www cukup edit bagian berikut di httpd.conf : DocumentRoot “C:/Program Files/Apache Group/Apache2/htdocs” dan rubah menjadi DocumentRoot “C:/www” Jangan lupa untuk merestart Apache setiap melakukan perubahan. Konfigurasi yang lain perlu dirubah adalah directory index. Ini adalah file yang akan di load oleh Apache jika anda melakukan request pada directory. Contoh jika anda mengetik http://www.kopionline.com/ tanpa diikuti file lain, maka indeh.php akan otomatis ditunjukan. Anggaplah anda ingin Apache menggunakan index.html, index.php atau main.php sebagai directory index anda cukup merubah nilai directory/index/ seperti ini : DirectoryIndex index.html index.php main. Php Sekarang, setiap kali anda request directory seperti http://localhost/ Apache akan mencoba menemukan file index.html, jika tidak ada, Apache akan menggunakan index.php. Dan jika Apache tidak menemukan index.php maka main.php akan digunakan, dan begitu seterusnya.
Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server




Tidak ada komentar:

Posting Komentar