Limit dan kontinuitas
Konsep limit
merupakan landasan utama bagi pemahaman kalkulus diferensial dan
integral. Kalkulus berhasil dikembangkan oleh Sir Isaac Newton (1642 –
1727), seorang matematikawan berkebangsaan Inggris, Gottfried Wilhelm
Leibnitz (1646 – 1716) seorang matematikawan berkebangsaan Jerman, dan
Marquis de l’Hospital (1661 – 1704) seorang matematikawan berkebangsaan
Perancis.
Limit Terhingga
Bayangkanlah sebuah bola yang dilempar ke dinding dari jarak tertentu.
Jejak bergerak terus menerus mendekati dinding setiap saat diperlihatkan
pada gambar disamping. Jarak bola ke dinding semakin deekat dan terus
mengecil, dalam Kalkulus hal tersebut dikatakan “jarak antara bola dan
dinding mendekati nol”. Pada suatu saat bola membentur dinding,
perkiraan tinggi benturan bola disebut “limit”. Misalkan garis lintasan
bola dinyatakan sebagai grafik fungsi y = f(x), dan dindingnya sebagai
garis tegak x = c. Sehingga perkiraan tinggi benturan tersebut adalah
notasi untuk menulis hal tersebut adalah 
1. Jika f(x)=k, sedangkan k adalah konstanta sebarang, maka
untuk setiap
disebut limit fungsi konstan.
2. jika f(x) = |x|, dimana f(x) = |x| adalah fungsi nilai mutlak, maka
nilai limitnya untuk x menuju nol adalah sebagai berikut :
dari kiri dan dari kanan
disebut limit fungsi nilai mutlak.
Limit Takhingga
jika
dan
maka 
Fungsi Kontinu
misalkan y=f(x) didefinisikan di sekitar x=c, fungsi f(x) kontinu di x=c jika dan hanya jika f(c) terdefinisi dan 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar